Manfaat belajar gitar untuk anak-anak

Belajar gitar kini sudah bukan hal yang tabu lagi dilakukan oleh anak-anak bahkan mereka yang masih berada dibawa usia lima tahun. Namun biasanya anak yang masih berusia dibawah lima tahun tidak belajar langsung teori dasar bermain gitar melainkan hanya sekedar berkenalan saja. Sekedar mendekatkan diri dengan instrumen petik yang satu ini.

Sebenarnya ada perbedaan besar mengenai manfaat belajar gitar untuk anak-anak dengan orang dewasa. Jika orang dewasa beli gitar untuk menjadi seorang gitaris dan memperoleh kepopuleran dari hal tersebut, maka berbeda dengan anak-anak yang cenderung memilih gitar sebagai teman dan tempat berkespresi karena tidak ada media lain yang sanggup melakukannya.
Dengan gitar anak-anak belajar bagaimana berekspresi dengan nada dan juga belajar menikmati musik. Dari sini mereka juga belajar tentang makna bermain dan hal remeh temeh yang sebenarnya sangat membantu bagian psikis dirinya. Sayangnya, tidak banyak orang tua yang mau menyediakan gitar untuk dipelajari oleh anak-anaknya.

Sebagian orang tua pasti memilih untuk memasukkan anaknya ke kursus piano saja yang lebih bergengsi namun tidak banyak memberikannya kesempatan bermain-main lantaran kursus piano biasanya berlangsung agak serius, sehingga untuk beberapa anak hyperaktif yang tidak suka dengan konsistensi maka kondisi seperti ini akan sangat berat baginya.

Nah, kehadiran gitar itu bisa sangat membantu anak-anak aktif ini karena permainannya bisa berlangsung dimana saja. Tidak perlu tempat luas seperti piano maupun keyboard, yang perlu kita lakukan sebagai orang tua adalah menyediakan gitarnya saja dan buat ia selalu melihat gitar dimanapun maka lambat laun sikecil akan mulai memainkannya.

Anak-anak yang mampu mengeskpresikan dirinya sejak kecil juga cederung memiliki emosi yang stabil saat remaja. Jenis emosi seperti ini akan menjadi benteng buatnya untuk tidak terjerumus kepada hal-hal negatif seperti narkoba yang kerap dijadikan dalih sebagai tempat berekspresi.